Waow... membaca judul diatas seperti teriakan pesimistis orang yang sedang putus asa...
Pernahkan anda merasakan hal demikian..? sedikit saya gambaran tentang yang saya alami.
.:Setiap Melamar Pekerjaan tidak pernah di terima:.
Nah lho itu seperti kutukan ya..?? padahal saya merasa tidak kurang suatu apapun, ijasah S1 ada, kerja keras bisa, skill juga punya ,lalu apa yang terjadi, saya tidak tahu mengapa ini terjadi, hal ini membuat saya berfikir keras bagaimana caranya agar tetap hidup, dapur tetap mengepul, dengan usaha kecil-kecilan dari modal pinjaman saya menyewa toko kecil-kecilan kemudian dengan skill yang saya punya, saya berwiraswasta.dan ternyata berhasil, sampai sekarang saya sudah punya 2 (dua ) toko.
.: Kesempatan Emas Datang Belakangan:.
Ini sungguh sangat menguji kesabaran dan keloyalitasan, setelah melamar pekerjaan di perusahaan tidak diterima, alhamdulillah walaupun saya tidak melamar pekerjaan saya ditawari sebagai pengajar di sebuah sekolah kecil di pelosok desa, lokasinya terpencil, jangan tanya soal gaji disini.dengan niat berbagi ilmu dan mengabdi saya terima pekerjaan itu. Setelah bertahun-tahun mengajar namun apa yang terjadi di kemudian hari sungguh sangat mengejutkan, saya di tawari mengajar di sebuah sekolah unggulan di kota besar. dengan gaji yang lumayan besar. wah..!! kalau saya berfikir tentang materi sudah aku ambil tawaran itu, tetapi niat itu saya urungkan, saya berikan kesempatan itu pada orang lain saja, mengapa karena disitu dibutuhkan totalitas , saya harus melepas semua pekerjaan sebelumnya yang sudah saya bangun bertahun-tahun.
.:Ternyata Lebih Enak :.
Setelah menjalani kehidupan yang saya rasa sudah menjadi keingginan tuhan , saya merasa inilah jalan yang terbaik, saya menjadi pengusaha dan guru, saya punya banyak waktu luang bersama keluarga , saya bisa berlibur kapan saja tanpa harus menunggu hari libur, dan dengan jadi pengusaha uang mengalir meski saya tidur.Terimakasih Tuhan Saya Bersyukur atas apa yang engkau berikan selama ini.
setelah saya ambil kesimpulan:
1.Ternyata TUHAN MENDIDIK MANUSIA DENGAN CARANYA SENDIRI. Selama ini kita selalu melihat dari sudut pandang kita sendiri. dan yang penting adalah Apa yang menjadi kehendak tuhan itulah yang terbaik, baik menurut kita belum tentu baik menurut tuhan sebaliknya buruk menurut kita belum tentu buruk menurut tuhan.
2. Kalau anda sudah melamar pekerjaan kemanapun selalu di tolak, mengapa anda tidak mencoba menggali potensi diri anda sendiri. jadilah wiraswasta, ayo jadi Pengusaha....!!
kenal lebih lanjut di Facebook

Allah pingin sampean dadi pendidik pak. bukan jdi pkrja kantor.
BalasHapusambil sisi baiknya. bisa mencerdaskan banyak orang itu hal yang mulia :D
Trima Kasih Atas Masukannya Mas Agung Yudi Santoso
BalasHapus